Selasa, 19 Maret 2013

Konsep Bahasa Compiler dan Interpreter

pengertian dan konsep bahasa compiler dan interpreter

  Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.
  Interpreter atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Juru Bahasa berbeda dengan Translator atau penterjemah dalam segi media yang dipakai untuk menerjemahkan. Interpreter akan menterjemahkan bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran secara langsung atau orally sementara translator akan menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa sasaran secara tertulis.
Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
Bahasa Pemrograman Menggunakan Interprenter
 Bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter cenderung membutuhkan softwere simulasi yang besar untuk operasi primitive,manajemen penyimpanan, dan fitur-fitur bahasa. Translator untuk bahasa pemrograman yang mengunakan interprenter cenderung lebih sederhana, dengan kompleksitas implementasi datang dari softwere simulasi. Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan interprenter adalah LISP, ML,BASIC, dan SmallTalk.
 Sedangkan Compiler sendiri adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemrogaman.Perangkat lunak yang melakukan proses penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin. Hasil dari terjemahan ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa compiler, output berupa bahasa mesin dilaksanakan dengan proses assembler yang berbeda. 
Bertahun tahun pemrograman bahasa tingkat tinggi (high level languange-HLL) telah dikenal luar di lingkungan pemrograman komputer karena kemudahan dalam pembuatannya. Beberapa tahun terakhir ada dua faktor yang menjadi perhatian dalam pengembangan program, yaitu : protabilitas dan pemeliharaan program. Seperti diketahui komputer tidak ‘mengenal’ HLL, sehingga diperlukan suatu konversi ke dalam bahasa mesin.
  Compiler adalah suatu program yang melakukan proses translasi dari HLL ke dalam bahasa mesin di komputer. Disamping program translasi, compiler juga mempunyai beberapa fungsi penting, seperti diagnostik, contohnya kemampuan pendeteksian error/kesalahan. Pelannggaran spesifikasi HLL akan terdeteksi dan dilaporkan kepada programmer oleh compiler agar seger diperbaiki hingga mempermudah pembentukan machine language equivalent.
Bahasa Pemrograman Menggunakan Compiler
  Translator yang digunakan untuk bahasa pemrograman yang menggunakan compiler merupakan translator yang besar dan kompleks, dan penekanan pada translasi untuk dapat di eksekusi seefisien mungkin.
contoh bahasa pemrograman yang menggunakan compiler adalah C++, FORTRAN, PASCAL. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar