pengertian dan konsep bahasa compiler dan interpreter
Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi
code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam
bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut.
Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi
baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses ini
sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung
berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses
penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.
Interpreter atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Juru Bahasa berbeda
dengan Translator atau penterjemah dalam segi media yang dipakai untuk
menerjemahkan. Interpreter akan menterjemahkan bahasa sumber ke dalam bahasa
sasaran secara langsung atau orally sementara translator akan menerjemahkan
bahasa sumber ke bahasa sasaran secara tertulis.
Java dijalankan menggunakan
interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code
Java yang telah dikompilasi
menjadi Java bytecodes dapat
dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
Bahasa Pemrograman Menggunakan Interprenter
Bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter cenderung membutuhkan softwere simulasi yang besar untuk operasi primitive,manajemen penyimpanan, dan fitur-fitur bahasa. Translator untuk bahasa pemrograman yang mengunakan interprenter cenderung lebih sederhana, dengan kompleksitas implementasi datang dari softwere simulasi. Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan interprenter adalah LISP, ML,BASIC, dan SmallTalk.
Sedangkan Compiler sendiri adalah program sistem yang digunakan
sebagai alat bantu dalam pemrogaman.Perangkat lunak yang melakukan proses
penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin. Hasil dari
terjemahan ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa compiler, output berupa
bahasa mesin dilaksanakan dengan proses assembler yang berbeda.
Bertahun tahun pemrograman bahasa tingkat tinggi (high level
languange-HLL) telah dikenal luar di lingkungan pemrograman komputer karena
kemudahan dalam pembuatannya. Beberapa tahun terakhir ada dua faktor yang
menjadi perhatian dalam pengembangan program, yaitu : protabilitas dan
pemeliharaan program. Seperti diketahui komputer tidak ‘mengenal’ HLL, sehingga
diperlukan suatu konversi ke dalam bahasa mesin.
Compiler adalah suatu program yang melakukan proses translasi dari
HLL ke dalam bahasa mesin di komputer. Disamping program translasi, compiler
juga mempunyai beberapa fungsi penting, seperti diagnostik, contohnya kemampuan
pendeteksian error/kesalahan. Pelannggaran spesifikasi HLL akan terdeteksi dan
dilaporkan kepada programmer oleh compiler agar seger diperbaiki hingga
mempermudah pembentukan machine language equivalent.Bahasa Pemrograman Menggunakan Compiler
Translator yang digunakan untuk bahasa pemrograman yang menggunakan compiler merupakan translator yang besar dan kompleks, dan penekanan pada translasi untuk dapat di eksekusi seefisien mungkin.
contoh bahasa pemrograman yang menggunakan compiler adalah C++, FORTRAN, PASCAL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar